Rencana yang bertolak belakang
Setiap kita pasti sering merenanakan sesuatu. Dengan kata lain design hidup kita terdiri dari berbagai rencana yang akan kita lakukan di masa depan, ntah itu nanti, besok, minggu depan, bulan depan atau puluhan tahun lagi. Ada kalanya rencana tersebut tidak bisa terealisasi dengan baik. Penyebabnya macam-macam. Bisa karena rencana tersebut di design asal-asalan atau rencana tersebut belum cocok buat kita.
Saya terkadang bertanya-tanya dalam hati, apakah saya tidak bleh berencana akan masa depan saya sendiri? Mengapa setiap rencana saya sangat susah bahkan ada yang tidak bisa direalisasikan dengan mudah. Apa saya masih belum optimal memperjuangkan rencana tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu mengikut dalam pikiran yang tiada batasan ini.
Saya jga berpikir dan bertanya ada orang yang sepertinya tidak punya rencana sama sekali, namun dia bisa mendapatkan apa yang belum saya dapatkan. Seberapa penting penyerahan diri ya?Apa kita lebih baik pasrah dan tak berencana apapun? Saya pikir hal ini tidak benar.Apapun itu kita berhak memiliki sebuah rencana. Hanya saja rencana yang kita buat tersebut sangat bertolak belakang dengan kebutuhan kita atau belum waktunya untuk di berikan Tuhan.
Berencana tanpa menyerahkan rencana tersebut pada Tuhan akan membuat overlapping rencana masa depan. Alangkah baiknya setiap rencana yang dibuat kita serahkan kepada Tuhan agar Dialah kelak yang akan mengevaluasi dan merealisasikan nya dalam kehidupan masa depan. Kita harus percaya dan yakin bahwa rancangan tuhan adalah rancangan damai sejahtera. Masa depan dan semua rencana yang sudah kita buat harus di pasrahkan kepadaNya agar kehidupan ini terasa lebih baik.. Barangkali kesabaran kita benar-benar diuji untuk hal ini..
Tuhan bantu kami untuk menanti hasil dari rencana masa depan kami..
Saya terkadang bertanya-tanya dalam hati, apakah saya tidak bleh berencana akan masa depan saya sendiri? Mengapa setiap rencana saya sangat susah bahkan ada yang tidak bisa direalisasikan dengan mudah. Apa saya masih belum optimal memperjuangkan rencana tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu mengikut dalam pikiran yang tiada batasan ini.
Saya jga berpikir dan bertanya ada orang yang sepertinya tidak punya rencana sama sekali, namun dia bisa mendapatkan apa yang belum saya dapatkan. Seberapa penting penyerahan diri ya?Apa kita lebih baik pasrah dan tak berencana apapun? Saya pikir hal ini tidak benar.Apapun itu kita berhak memiliki sebuah rencana. Hanya saja rencana yang kita buat tersebut sangat bertolak belakang dengan kebutuhan kita atau belum waktunya untuk di berikan Tuhan.
Berencana tanpa menyerahkan rencana tersebut pada Tuhan akan membuat overlapping rencana masa depan. Alangkah baiknya setiap rencana yang dibuat kita serahkan kepada Tuhan agar Dialah kelak yang akan mengevaluasi dan merealisasikan nya dalam kehidupan masa depan. Kita harus percaya dan yakin bahwa rancangan tuhan adalah rancangan damai sejahtera. Masa depan dan semua rencana yang sudah kita buat harus di pasrahkan kepadaNya agar kehidupan ini terasa lebih baik.. Barangkali kesabaran kita benar-benar diuji untuk hal ini..
Tuhan bantu kami untuk menanti hasil dari rencana masa depan kami..
2 komentar:
Setiap rencana apapun yang digagas oleh pikiran manusia adlah menjadi haknya untuk bisa mewujudkan atau tidak, tetapi adlah menjadi bagian Tuhan untuk menentukan apakah recana tersebut bisa tercapai atau tidak.
UNtuk itulah perlu kita "sogok" Tuhan dalam setiap rencana kita sehingga DIA terlibat dalam segala hal yang kita rencanakan.
Dengan demikian apa yang kita rencanakan bisa tercapai.
Iya kar..Aq akan "menyogok" Tuhan. Tapi jangan bilang2 yang lain yah. Aq ternyata dah lama gk ke Grj..
Posting Komentar