Selasa, 17 Juni 2008
Rekomendasi Konsultasi Wilayah III
I. Pendahuluan
Dinamika dan tantangan masing – masing cabang di wilayah III yang terdiri dari Cabang Bandung, Sumedang, Jakarta, Bogor dan ”Depok” tentulah berbeda bila ditelaah secara spesifik. Namun, dinamika dan tantangan kita secara general dapat diambil benang penghubungnya sehingga setiap pergumulan di setiap cabang wilayah III ini memiliki kesamaan baik pergumulan dibidang Internal maupun pergumulan dibidang eksternal. Oleh karena itu, hasil konswil III pada tanggal 29-30 Maret yang lalu bisa di rangkum (resume) sebagai berikut sebagai rekomendasi cabang – cabang wilayah III untuk Konsultasi Nasional di Jakarta pada tanggal 17-21 Juni 2008.
II. Pergumulan Bidang Internal
Bidang Internal GMKI masih memiliki banyak pergumulan, terutama pada pemahaman konstitusi dan pengaplikasiaan PDSPK tahun 2006. Dua hal target utama Kongres melalui PP Masa Bhakti 2006-2008 adalah konsolidasi organisasi dan penguatan pemahaman konstitusi dan PDSPK bagi semua kader GMKI.
SPK (Sistem Pendidikan Kader) GMKI Bandung merupakan turunan dari PDSPK 2006 (Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader) hasil Kongres XXX yang dipandang sebagai suatu kebutuhan untuk menjawab tantangan dalam sistem pembinaan kader secara lebih efektif, efisien dan terstruktur. PDSPK 2006 ini memberikan suatu flekibelitas kepada masing – masing cabang untuk di terjemahkan sebagai
II.1 Sejauh mana implementasinya pemahaman Konstitusi di cabang Bandung?
Proses Transformasi Pemahaman Konstitusi GMKI mulai dari AD/ART, PO, Statuta Cabang (Bagi yang memiliki) dirasa masih belum merata ditataran semua anggota GMKI. Secara teknis proses penyampaian tentang konstitusi masih sangat minim dilakukan, sehingga berimplikasi kepada kurangnya pemahaman. Untuk itu perlu dicari cara yang inovatif untuk menyampaikan pemahaman konstitusi dan juga peningkatan intensitas penyampaian materi konstitusi tersebut.
II.2. Sejauh mana implementasinya PDSPK/
Proses pengkaderan membutuhkan kader dan juga siapa pembinanya. Itulah sebabnya kontrak ber-GMKI selalu peserta Maper dan juga orang –orang yang melakukan Dewan Pertimbangan, karena kontrak ber-GMKI merupakan kontrak kepada Sang Kepala Gerakan. Belakangan ini memang kita akui proses
III. Pergumulan Bidang Eksternal
GMKI tanpa medan pelayanan ibarat botol anggur merah yang sudah tidak ada isinya. Maka dipandang perlu untuk mempertahankan eksistensi GMKI secara proporsional di masing – masing Medan Pelayanannya, tergantung situasi dan kondisi masing – masing cabang.
Secara general, pergumulan di medan pelayanan Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat adalah tentang sektarian, hubungan yang ”kurang” terhadap BEM/PMK, serta ramainya pesta demokrasi di tiap – tiap daerah maupun pesta demokrasi nasional dan juga proses kemiskinan dan pemiskinan masyarakat.
Untuk masalah sektarian yang berimplikasi terhadap kaum – kaum fundamentalis yang melakukan penutupan bahkan pengrusakan terhadap rumah ibadah adalah akibat dari arus masuk orang ke suatu daerah yang memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan proses beribadah seperti di tempat asalnya. Kurang ketatnya masalah pendataan anggota jemaat sehingga sering terjadi double kenaggotaan jemaat dari suatu daerah. Selain itu konflik dari internal Gereja sendiri yang menybabkan perpecahan dan menjamurnya Gereja – Gereja tanpa perkembangan kuantitas jemaat.. Hal yang sering terjadi adalah rebutan ”domba” antar Gereja. Hal lain adalah adanya sebagian orang yang menjadikan Gereja sebagai ”tempat bisnis”. Sementara interpretasi dari masyarakat terhadap penambahan jumlah Gereja juga sejalan dengan penambahan jumlah jemaat. Hal inilah yang menimbulkan keresahan kaum – kaum fundamentalis tadi. Solusi dari permasalahan ini ada di tataran gembala sidang atau pimpinan dari suatu Gereja agar lebih tertib. Peran GMKI adalah bagaimana kita masuk dan memberi pengaruh terhadap pimpinan – pimpinan jemaat tersebut, bisa melalui lembaga Gereja seperti PGIW, FKKI, BKS Gereja, PGPK dan lain – lain.
Untuk perguruan tinggi, pergumulan yang ada adalah sikap apatisme mahasiswa sekarang akibat sistem perkuliahan yang semakin cepat dan instan yang berimplikasi terhadap minimnya animo mahasiswa untuk berorganisasi baik intra maupun ekstra kampus. Hubungan GMKI dengan BEM/PMK hanya bisa dilakukan lewat distribusi kader di setiap struktur yang ada. Namun kita juga harus melakukan penguatan kualitas kader untuk hal tersebut.
Untuk pergumulan masyarakat adalah peran serta GMKI dalam melakukan pengawalan terhadap pesta demokrasi yang ada baik tingkat lokal maupun nasional. Kita harus menjadi ”wasit” dalam peta demokrasi dan menjauhi bahkan menghentikan setiap sikap – sikap pragmatisme yang terlihat oleh GMKI. Hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah bagimana kita bisa berperan serta untuk menyadarkan masyarakat atau teman kita agar tidak golongan putih (golput) Hal lain adalah proses pemiskinan dan kemiskinan masyarakat. Tantangan ini masih akan ada setiap masa, namun hal yang bisa kita lakukan adalah untuk meminimalisasi dampak dari kebijakan pemerintah yang berimplikasi terhadap kemisikinan dan pemiskinan masyarakat. Salah satu contoh adalah dengan kenaikan BBM yang diikuti oleh kenaikan bahan – bahan pokok lainnya. Solusi dari pemerintah untuk hal ini yaitu BLT dirasa masih belum bijak, terbukti dengan gejolak yang terjadi di masyarakat hingga pada saat ini. Barang kali masih banyak pergumulan yang masih bisa kita petakan dan mencoba memberi solusi serta merekomendasikan di Konsultasi Nasional.
Oikumenisme ????
Mari kita bahas bersama....
Diposting oleh desmon di Selasa, Juni 17, 2008 0 komentar
Label: GMKI Bandung
Kamis, 12 Juni 2008
Persembahan BPC pada Konpercab XXXIII GMKI Bandung
Diposting oleh desmon di Kamis, Juni 12, 2008 0 komentar
Label: vidio
Hiking n Having fun
Hmmm... Kapan lagi yah saia dan kawan2 Hiking spt ini lagi. Waduh..agak banyak juga kerjaan. Sepertinya ga pernah habis. Ayo temans, pada hiking lagi. Saia tunggu yah.
Diposting oleh desmon di Kamis, Juni 12, 2008 0 komentar
Label: Foto
Rabu, 11 Juni 2008
Vocal Group Anak2 GMKI Bandung 2008
Diposting oleh desmon di Rabu, Juni 11, 2008 0 komentar
Label: vidio
Senin, 02 Juni 2008
hmmm...wah dah bulan juni..detik2 akan bebas tugas dah terasa.Tp apa mungkin masih bisa melakukan sesuatu ga tanpa embel2 struktural. Yah kita liat aja nanti. Bgm juga dgn si kawan...
Diposting oleh desmon di Senin, Juni 02, 2008 0 komentar
Label: GMKI Bandung
hmmm...wah dah bulan juni..detik2 akan bebas tugas dah terasa.Tp apa mungkin masih bisa melakukan sesuatu ga tanpa embel2 struktural. Yah kita liat aja nanti. Bgm juga dgn si kawan...
Diposting oleh desmon di Senin, Juni 02, 2008 0 komentar
Label: gak jelas
Minggu, 01 Juni 2008
Tentang Saia
Saya yang sekarang bukan hasil dari ajang pencarian bakat. Bukan hasil dari idola cilik (terlalu cepat lahir atau idola ciliknya yang kelamaan), Indonesian idol, apalagi Seleksi Mis Universe (sayang yah bukan ce':D). Namun belajar seperti menaiki anak tangga satu per satu. Sehingga tidak terkesan hasil karbitan, namun melalui proses alamiah.
Sangat senang dengan yang namanya hiking dan membaca serta menafsirkan tentang karakter. Mencoba menjadi sempurna seperti My Savior Tuhan Yesus dengan melakukan dua kehendakNya yaitu menjauhi larangan-Nya dan menuruti Firman-Nya. It's simple isn't it??? Punya pegangan hidup "Easy to Say, Hard to Do, but in God nothing is Impossible".
Selamat membaca tulisan - tulisan dalam blog ini. Mohon maap atas segala kekurangannya dan siap menerima segala masukan, saran dan kritik yang membangun. Welcome to my Precious Experiences! :)
Diposting oleh desmon di Minggu, Juni 01, 2008 0 komentar