Selasa, 27 Oktober 2009

Merasa Hilang

Pernahkan anda merasa kehilangan? Kehilangan itu merupakan sesuatu yang tidak enak. Pasti kita akan bersedih bila kehilangan sesuatu, ntah itu kehilangan suatu benda, kehilangan seseorang yang kita kasihi misal keluarga, teman atau sahabat, atau kehilangan masa-masa saat kita kecil dulu.

Akhir - akhir ini saya merasa ada yang hilang dalam diri ini. Ada suatu hal yang terasa tidak sama seperti dulu. Ternyata saya kehilangan sebuah rutinitas. Rutinitas tersebut bermacam - macam. Hal ini baru terasa sekarang, saat saya mulai banyak waktu luang. Sementara tidak terlalu sibuk dan akhirnya merasa seperti ada yang hilang.

Sebenarnya segala sesuatu didunia ini tidak ada yang hilang. Bukankah semua yang kita miliki sepenuhnya milik Tuhan. Bahkan nafas kehidupan yang ada pada diri ini juga bukan milik kita. Jadi saya sadar kalau ternyata apa yang kita miliki itu bukan bersifat kekal. Milik kita tersebut suatu waktu akan diambil oleh pemiliknya. Saat inilah kita merasa kehilangan.

Saat dewasa semua orang pasti sudah kehilangan masa kanak- kanaknya. Kita sekarang hanya bisa mengenang masa kecil kita dulu, masa kita sekolah. Sekarang masa - masa tersebut diambil Tuhan dan diberikan kepada manusia yang lain. Lalu apa yang harus kita lakukan agar kita tidak merasa kehilangan? Sebab kita tahu kehilangan itu sesuatu yang tidak enak. Saya rasa kita harus sadar penuh di kondisi apapun kita saat ini kita sebenarnya sedang meminjam kondisi tersebut atau dengan kata lain, kita sedang dititipkan kondisi kita sekarang. Apapun situasinya, apakah itu sedang dalam suasana sukacita atau sedih. Saya juga yakin bila sekarang kita berada dalam kondisi susah, itu tidak selamanya. Pati ada limit waktunya. Kita juga bebas meminta ("meminjam") suasana yang kita inginkan yaitu melalui doa. Saya yakin semua doa kita pasti menginginkan agar kita senantiasa berbahagia dan diberi kondisi yang sukacita. Tapi terkadang Tuhan akan memberi kondisi yang bertolak belakang dengan keinginan kita. Inilah yang dinamakan ujian Tuhan. Kita harus sabar dan bertekun dalam penderitaan ini. Karena ada batas waktunya. Dan percayalah, bila tiba waktunya maka kita akan tiba pada kondisi sukacita.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP