Minggu, 28 Agustus 2016

Mengasihi dengan Tindakan Nyata

Hari Minggu ini saya merasa diingatkan kembali dengan perintah Tuhan yang luar biasa itu.
Tugas yang diberikanNya kepada kita terbilang sederhana, yaitu mengasihi. Sebagai makluk sosial, yang hidup dengan manusia lainnya, sudah seharusnya manusia hidup saling mengasihi. Hal ini bertujuan agar dalam hidup ini terjadi harmoni satu dengan yang lainnya.

Natz kothbah Minggu ini diambil dari 1 Yoh 3 : 18 (Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.). Mengasihi dengan perbuatan dalam kebenaran, tidak cukup secara verbal seperti yang dilakukan kebanyakan manusia. Namun yang terjadi sangat sulit ditemukan mengasihi sampai pada tataran perbuatan. Bila pun terdapat mengasihi pada tataran perbuatan pasti dengan ada maksud tertentu.

Saya sejenak berpikir bahwa Tuhan memberikan tugas yang sangat berat. Buktinya sangat sulit manusia melakukan tugas mulia ini hingga pada tataran perbuatan terlebih mengasihi dalam perbuatan dan di dalam kebenaran. Manusia lebih cenderung melakukan hal sebaliknya, yaitu membenci manusia lain tanpa tujuan/maksud tertentu maupun membenci dalam rangka mencari keuntungan pribadinya.

Sangat sulit bagi manusia untuk mengasihi manusia lainnya tanpa syarat. Padahal sangat jelas keinginan Tuhan dalam 1 Yoh 3 : 18 tersebut agar manusia bisa melakukan tugas ini dengan baik. Melakukan kasih dengan tulus dan sempurna. sebab sebelumnya Tuhan Yesus sudah melakukan tugas ini sebelumnya, Dia sudah mengasihi manusia dengan tulus dan sempurna di dalam Kebenaran tanpa syarat, tanpa tujuan dan maksud apapun. Marilah kita bulatkan tekad untuk melakukan hal ini setiap saat, kepada siapapun dan tentunya di dalam Kebenaran Firman Allah. Tuhan memampukan kita... Syalom...

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP