Rabu, 06 April 2011

Jarak dua hati

Seandainya guru PPKN dan guru agama saat ini masih bijaksana, maka kondisi generasi sekarang akan jauh lebih baik. Mereka akan mengamalkan Pancasila dan menunaikan ajaran agamanya.

Kisah di sebuah kelas, saat guru PPKN atau guru agama mengajar di suatu kelas.

Ibu guru bertanya :"Mengapa ketika seseorang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara yang kuat dan keras?"

Suasana kelas hening, tampak murid ragu-ragu untuk menjawab.

Namun setelah sekian lama ada murid yang mencoba menjawab : "karena saat itu (saat marah), ia telah kehilangan kesabarannya, lantas ia berteriak dengan keras"

"Tapi....."Guru bertanya kembali :" Lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mereka sedang berdekatan loh. Apa ia harus berteriak. Bukankah ia bisa berbicara dengan halus??"

Hampir semua murid memberi jawaban dengan berbagai macam argumen, namun belum satu orang pun murid yang bisa menjawab pertanyaan guru tersebut. Akhirnya guru menjawab :" Saat seseorang sedang dalam keadaan marah maka jarak hatinya dengan lawan bicaranya tersebut menjadi sangat jauh walaupaun mereka sedang berdekatan. Karena itu untuk mencapai jarak hati yang jauh tesebut ia akan berteriak sekeras mungkin. Namun anehnya, semakin berteriak keras maka semakin tambah kemarahan mereka dan akhirnya bertambah keras pula teriakannya karena jarak kedua hati mereka semakin jauh."

Sang guru masih melanjutkan :" Sebaliknya, apa yang terjadi bagi mereka yang sedang jatuh cinta? Mereka tidak berteriak. Namun saat mereka berkomunikasi dengan suara yang halus dan lembut keduanya akan bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?" Tanya sang guru lagi, namun murid-murid hanya terdiam tak ada yang berani memberi komentar. " Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tidak berjarak, walaupun terkadang mereka secara fisik sedang berjauhan. Cukup dengan sebuah tatapan mata sudah bisa mengungkapkan isi hatinya kepada pasangannya." Jelas sang guru.

Oleh sebab itu, ketika kamu sedang dilanda kemarahan, janganlah menciptakan jarak hatimu dengan orang lain. Lebih lagi janganlah kamu mengucapkan kata yang bisa menambah jarak hatimu dengan seseorang. Mungkin disaat sedang marah, kesal atau jengkel, diam merupakan solusi yang sangat tepat. Setelah beberapa waktu cobalah untuk kembali "mesra" dengan "lawan" mu itu.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP