Kamis, 25 November 2010

Inkubasi yang gagal

Ternyata tidak hanya di dunia bisnis saja dibutuhkan proses inkubasi. Untuk dunia-dunia lain seperti dunia pertemanan juga butuh inkubasi. Setiap inkubasi pasti membutuhkan investasi agar kelak mencapai hasil yg diinginkan. Layaknya inkubasi sebuah perusahaan, untk dunia pertemanan juga perlu dipikirkan bagaimana agar inkubasinya berhasil.

Saat-saat kemarin saya coba membangun hubungan pertemanan dengan seseorang. Namun pada akhirnya inkubasi yg sudah saya bangun tersebut sepertinya sia-sia.

Berbagai hal sudah saya lakukan. Seperti memberi perhatian, waktu dan hal lain kepada dia. Dalam pertemanan sejati hal yang paling saya pegang adalah prinsip "memberi tanpa mengingat dan menerima tanpa melupakan". Ya apapun bisa kita berikan kepada teman, sodara, sahabat, kekasih dan lain sebagainya. Namun sangatlah tidak etis bila kita mengingat apa yang sudah diberikan. Bila kita selalu mengulik apa yang sudah diberikan berarti kita memberi tanpa ketulusan. Ada pamrih dalam pemberian itu. Dan hal utama yang semestinya kita berikan adalah kasih. Sebab kasih merupakan satu-satunya milik kita yang kalau kita berikan kepada seseorang, tidak akan berkurang. Bila kita meberi uang, otomatis uang kita berkurang. Tidak demikian dengan kasih.

Sebaliknya bila kita menerima sesuatu dari orang lain cobalah untuk tidak melupakannya. Sebab disinilah kita ditantang untuk berterima kasih atas pemberian itu dan bersyukur buat seseorang yang sudah memberi tersebut.

Saya tidak tahu apa penyebab inkubasi pertemanan tersebut gagal. Pertemanan tanpa kasih sebenarnya tidak ada gunanya. Saat ini saya hanya berharap bisa ketemu orang yang bisa diajak berteman dengan serius tanpa ada motivasi2 negatif didalamnya. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita tetap menatap masa depan yang lebih baik untuk segala hal.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP