Minggu, 21 November 2010

Sikap Menanti

Hari ini merupakan akhir tahun Gerejawi tahun 2010. Dalam Gereja2 kesukuan Batak disebut ujung taon parhuriaon. Hal ini berarti ada pergantian suatu masa ke masa berikutnya dalam hal ini adalah masa Advent. Masa Advent nantinya akan berganti pada masa Natal. Kegiatan/aktivitas menjelang masa-masa ini menjadi lebih banyak. Terkadang persiapan kita tidak diiringi dengan kesiapan hati untuk menerima "kelahiran" Ilahi di dalam hati.

Menurut saya masa ini diinterpretasikan oleh ahli-ahli agama -tentu setelah mendapat hikmat dari Tuhan- untuk melatih kita menantikan akhir zaman yang pernah dijanjikan Tuhan. Sekarang kita kembali diberi kesempatan mengikuti pelatihan tersebut. Mau kah kita mencoba serius dalam mengikuti pelatihan ini?

Secara umum sikap menanti manusia ada dua macam. Yang pertama adalah mereka yang benar-benar memperhatikan dan mengikuti perkembangan. Yang kedua adalah mereka yang bersikap sangat cuek, masa bodoh. Saudara masuk yang mana?

Secara sederhana kita bisa analogikan sikap menanti ini dengan menunggu seseorang yang hendak bertemu dengan kita. Pasti ada yang sangat serius dan bolak-balik melihat jam bila dia yang sedang kita nantikan tak kunjung datang. Ada juga yang mencoba cuek dan mencoba mencari aktivitas lain sampai-sampai kelupaan bahwa yang dinantikan sudah datang.

Penantian ini bagi sebagian orang merupakan hal yang tidak begitu penting, bahkan ada juga yang emnganggap bahwa hari tersebut adalah hari kehancuran. Namun bagi orang yang takut akan Tuhan hari tersebut adalah hari kegembiraan. Sama seperti ketika kita menantikan seseorang yang sanagt kita kasihi.

Sekarang kitya baiknya bersyukur dan tetap berada di jalannya sembari melatih diri ini untuk menantikan kedatangan Dia yang keduakali. Selamat menyambut tahun Gerejawi yang baru. Biarlah kita senantiasa berada dalam lingkaran kasih Tuhan:)

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP