Senin, 24 November 2008

Manusia bisa menciptakan WAKTU?????

Hari ini merupakan awal minggu Advent. Artinya, tahun baru Gereja sudah dimulai lagi, setelah Minggu kemaren berakhirnya Tahun Gereja periode 2007-2008. Tidak terasa waktu telah kembali mengantarkan kita, dan kita wajib mensyukuri atas diberiNya kembali kesempatan untuk memasuki tahun Gereja yang baru, yang di awali dengan minggu Advent I-IV. Advent berarti masa penantian dan pengharapan akan datangnya Sang Mesias.

Waktu menjadi terasa sangat singkat. Seiring waktu berbagai macam perkembangan teknologi juga makin pesat. Jarak ratusan kilometer bisa ditempuh dengan waktu yang singkat. Suara orang yang berjauhan (ribuan KM) juga bisa kita dengarkan, bahkan dengan Vidio Conference, kita bisa saling sapa satu dengan yang lain, walaupun antar Negara bahkan antar benua. Manusia banyak menciptakan banyak hal dengan pengetahuan yang diberikanNya. Mulai dari ICT, Kloning, perangkat computer canggih, kemajuan ilmu kedokteran dan lain-lain.

Namun, satu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia, ia TIDAK mungkin bisa menciptakan waktu untuk dirinya. Berapa lama waktu yang sudah Tuhan berikan pada seseorang, sebaiknya orang tersebut dapat menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin. Orang akan melakukan apapun asalkan ia tahu, bahwa waktu/umurnya bisa bertambah walau semenit. Kira2, mengapa yah Tuhan kok memberi waktu itu detik per detik???Ternyata jawabnya sederhana, agar kita bisa mengoptimalkan penggunaan waktu yang IA berikan untuk hal – hal yang baik.Contoh, bila manusia sudah divonis oleh dokter bahwa hidupnya tinggal 2 tahun. Namun, dokter mengatakan orang tersebut bisa hidup lebih lama dari 2 tahun asalakan ia mau mengikuti saran2 dokter, seperti tidak makan makanan berkolesterol, tidak minum alcohol dsb..dsb. Maka saya yakin orang yang divonis tadi pasti akan berusaha mengikuti anjuran sang dokter tadi, asalakan ia bisa hidup lebih lama dari 2 tahun. Disini tampak, bahwa waktu itu sangat mahal. Itulah sebabnya Tuhan memberi waktu itu detik per detik, tidak seperti IA memberi berkat, misalkan Uang 100 juta. Tentu bisa kita tabung dulu, dan kalau sewaktu – waktu kita butuh uang tersebut, kita bisa dengan cepat mengambilnya. Coba bayangkan, bila Tuhan memberi kita waktu 10 tahun. Alangkah indahnya hidup ini, bila kita tau ajal sudah dekat, yaaa bisa saja kita menggunakan tabungan waktu yang kita miliki :D.

Jika manusia mau berjuang hanya untuk mendapatkan tambahan umur sekian bulan di dunia, terus mengapa yah manusia gak mau berjuang untuk Anugrah hidup kekal yang dijanjikan Yesus? Tanggapan saya adalah, karena penyakit manusia ada dua hal, pertama penyakit jamani dan rohani. Dan kita belum menyadari kalau kita pun sakit secara rohani. Sehingga kecenderungannya adalah manusia malas untuk menjaga kesehatan rohaninya. Padahal, kalau kita bisa menjaga kesehatan rohani kita, WAWwww, hidup selama – lamanya akan menjadi milik kita. So, bagaimana dengan kita??Ayo kita coba check up kondisi kesehatan rohani kita.  :)

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP