Jumat, 05 Juni 2009

Tunaikan tugas sampai tuntas

Tuhan mengirimkan ankNya ke dunia ini adalah untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Tuhan akibat dosa. Sang Anak rela menjalankan tugasnya, meskipun tugas tersebut sangat berat. Hal yang perlu diteladani lagi adalah bahwa Sang Anak menjalankan tugasnya sampai tuntas, hingga Ia kehilangan nyawaNya di kayu salib.

Demikian dengan manusia, kita juga memiliki tugas untuk menjaga hubungan yang telah dibina kembali melalui perantara Sang Anak tersebut. Rekonsiliasi tersebut harus dijaga. Bentuknya bermacam - macam. Bisa dengan melakukan pelayanan, pekerjaan dan panggilan kita masing - masing dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan.

Beberapa tahun lalu, kami mendapat tugas untuk menyelesaikan legalitas suatu organisasi. Sunnguh panjang dan lama proses yang harus dijalankan. Terkadang saya juga menyerah dan hampir melepaskan tugas dan tanngungjawab tersebut. Sebenarnya tidak ada tuntutan struktural ataupun ikatan formal yang mewajibkan saya untuk menuntaskannya. Namun ketika saya coba untuk memahami tugas tersebut, maka saya memutuskan untuk menuntaskannya. Dan pagi hari ini, hasil dari pekerjaan yang sudah 3 tahun tersebut akhirnya membuahkan hasil. Legalitas SK dari dephumkam akhirnya keluar dan menandakan satu tugas ini sudah tuntas.

Kelemahan manusia terkadang menyerah ketika keberhasilan tersebut sudah dekat dengan dirinya. Keraguan dan harapan yang kuarang baik merupakan salah satu penyebab orang lari dari tugasnya. Terbukti bahwa banyak orang yang meninggalkan tugas tersebut dan mewariskan masalah dengan seenaknya kepada generasi berikut. Alhasil masalah tersebut akan sulit untuk diselesaikan. Oleh sebab itu, perkataan Firman Tuhan untuk setia kepada hal - hal kecil merupakan nats yang sangat cocok untuk kita teladani. Baru Tuhan akan memberikan perkara dan hal - hal yang lebih besar lagi.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP