Senin, 26 Juli 2010

Merencanakan masa depan

Barangkali sering kita mendengar beberapa pertanyaan berikut :
  1. Saat lulus SMU : Habis sekolah kamu mau melanjutkan kerja atau kuliah?Atau apa cita-citamu selanjutnya?
  2. Setelah lulus kuliah : Apa yang akan kamu raih setelah lulus ini?3 tahun lagi?5 tahun lagi?20 tahun lagi?
  3. Saat diinterview HRD : Kira-kira akan seperti apa anda 5 tahun mendatang?Apa perkembangan perusahaan ini 10 tahun lagi?
  4. Saat menikah : Bagimana cara untuk mengurus keluarga baru ini?
  5. Saat ngobrol2 santai dengan teman : Kira-kira 20 tahun lagi Indonesia ini seperti apa yah?Mau dibawa kemana negara kita ini?

Pertanyaan 1-3 harusnya bisa dijawab sendiri. Namun sangat jarang kita bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas. Jawaban yang biasa muncul adalah saya ingin menjadi orang sukses. Berhenti dengan jawaban ingin menjadi sukses tanpa bisa menjelaskan seperti apa kesuksesan yang dia inginkan. Jenis pertanyaan tersebut merupakan masa depan yang harus dijalani oleh diri kita sendiri. Kita berhak mengeluarkan pendapat sendiri karena berkaitan dengan pribadi.

Pertanyaan 3-5 sudah tidak bisa dijawab oleh diri sendiri dan sebaiknya dijawab oleh bersama baik bersama istri (termasuk anak-anak), bersama rekan-rekan dan teman satu perusahaan. Ada beberapa versi jawaban yang bisa diterima atau bahkan bertentangan dengan jawaban yang hendak kita berikan karena kita tidak dalam posisi sendiri. Ada orang lain yang juga berhak untuk ikut menjawab, memberi masukan dan mungkin usul mereka yang harus kita jalani. Tidak ada otoritas sendiri lagi. Namun ada jawaban ganda atau bahkan lebih.

Namun yang penting sebenarnya adalah apa dasar kita untuk menjawab dan menjalankan proses kehidupan masa depan itu? Pertanyaan tersebut sangat erat kaitannya dengan tujuan hidup kita yang digunakan sebagai pijakan untuk masa depan. Ya masa depan setiap orang masih termasuk hak asasi masing-masing individu. Jadi sebaiknya kita coba rencanakan sebuah perjalanan masa depan kita seperti kita hendak merencanakan liburan atau hendak mudik ke kampung halaman. Setiap orang yang berencana hendak berlibur pasti mengaharapkan sebuah kebagaiaan. Tidak ada yang ingin bersedih. Itulah sebabnya kita selalu bersemangat untuk mempertsiapkan segala sesuatunya untuk persiapan liburan/mudik tadi. Mulai dari tiket perjalanan sampai tujuan, tempat penginapan, apa saja yang akan dikunjungi dan bagaimana proses kita untuk kembali lagi ke rumah kita.

Mempersiapkan perjalanan masa depan kita bisa berdasarkan pada perencanaan proses liburan tersebut. Bagimana kita meraih kebahagiaan di masa depan baik mulai dari perencanaan, saat menjalani proses tersebut hingga pada kepulangan kita saat sudah tiba waktunya nanti. Cari jalan yang paling efektif dan efisien. Efektif dan efisien disini bukan untuk menghalalkan segala cara, namun hanya untuk mengoptimalkan segala potensi kita. Memanfaatan semua tenaga yang ada untuk masa depan tersebut, terutama bila terjadi kegagalan ditengah perjalanan sebaiknya kita tanggap untuk mencari solusinya. Selamat merencanakan masa depan bagi kita semua.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP