Kamis, 07 Mei 2009

Haruskah pemimpin punya "musuh"?

Seorang pemimpin idealnya punya pengikut. Atau dengan kata lain dia disukai banyak orang, tentu punya banyak teman, jaringannya luas. Biasanya segala gerak - geriknya akan menjadi pusat perhatian para pengikutnya.

Pemimpin yang saya pahami adalah pemimpin yang berjiwa pelayan. Artinya dua peran ini menyatu dalam diri seseorang. Namun hal yang paling ditonjolkan adalah jiwa pelayannya. Jadi dia menjadi pemimpin bukan semata untuk menjadi penguasa, jadi bos atau di segani oleh pengikut - pengikutnya. Pemimpin ada untuk melayani para pengikutnya tadi, bila ada masalah dia yang harus menyelesaikan, bukan malah menunjuk anak buahnya untuk mengerjakannya. Bila terperangkap dalam ruangan yang sedang kebakaran, dia yang harus menjadi orang terakhir yang keluar dari ruangan tersebut. Jadi bila mau menjadi pemimpin, tidak boleh main-main. Harus menjadi pelayan.

Namun saya melihat bila sebuah kepemimpinan telah dilakukan secara ideal, sesuai dengan gambaran yang saya uraikan diatas, timbul sebuah pertanyaan, haruskah pemimpin mempunyai musuh? Pertanyaan ini muncul karena saya melihat kondisi kepemimpinan bangsa ini. Dan tanpa sadar hal ini juga telah terjadi pada setiap organisasi. Akan ada muncul orang atau kelompok orang yang tidak senang dengan kepemimpinan kita. Walau sudah berlaku adil dan ideal, namun kelompok atau oknum yang kelak menjadi "musuh" pemimpin akan senantiasa ada. Saya melihat hal ini justru menjadi penghambat si pemimpin tadi bila ia berperan sebagai "musuh". Berbeda dengan orang yang melakukan kritik. Kritik juga bisa diberikan oleh teman atau pengikut si pemimpin tadi. Ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap pemimpinnya. Namun saya masih merenung, apakah setiap pemimpin memang wajib mempunyai musuh. Sama halnya seperti yang terjadi pada JK yang secara otomatis di "musuhi" oleh orang lain. Demikian juga kepemimpinan Yesus yang sudah ideal, namun masih juga dimusuhi oleh orang dan kelompok orang pada masa itu. Jadi sesungguhnya apakah pemimpin wajib mempunyai musuh??

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP