Rabu, 23 September 2009

PBB : Terjangkau lebih baik daripada Gratis

Sidang Majelis Umum PBB akan dilaksanakan pada akhir bulan ini. Ada dua hal menarik dari dua agenda diatas. Meski yang satu jauh lebih besar daripada yang lain. Masing - masing negara anggota PBB mempersiapkan rekomendasinya untuk bisa diterima sebagai program kedepan. .

Secara umum agenda tersebut ditujukan untuk kesejahteraan manusia.

Sidang Majelis Umum PBB kemungkinan masih membahas isu tentang Lingkungan Hidup dan Pendidikan. Permasalahan Perubahan Iklim menjadi sesuatu yang diprioritaskan karena masing - masing negara sudah menerima "efek buruk" dari permasalahan Lingkungan Hidup. Solusi yang ditawarkan adalah membangun kesadaran umat manusia agar bisa menjaga dan melestarikan lingkungannya. Bagaimana dengan di Indonesia? Indonesia saat ini banyak menciptakan kota Asap. Masih sangat mudah ditemukan lokasi - lokasi pembakaran hutan. Perilaku membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan masih sangat sulit untuk diubah. Semoga Indonesia bisa menymbangkan banyak rekomendasi untuk Sidang Majelis Umum PBB nanti.

Hal kedua adalah mengenai pendidikan. Konon pendidikan merupakan solusi dari banyak masalah. Termasuk masalah lingkungan diatas. Namun belum semua manusia bisa menikmati pendidikan. Terlebih di Indonesia. Saat kampanye banyak para campaigner menjanjikan pendidikan gratis. Padahal faktanya tidak ada yang gratis. Tetap ada bayaran, bahkan semakin banyak pungutan. Saya tertarik dengan rekomendasi pemerintah AS. Presiden Obama hanya merekomendasi pendidikan terjangkau. Hal ini punya makna yang baik. Gratis dan Terjangkau. Mana menurut anda yang lebih baik?

Terjangkau, artinya masyarakat didorong untuk mampu mendapatkan pendidikan. Masyarakat harus kreatif. Sehingga kesempatan masing - masing orang menjadi sama. Berbeda kalau gratis. Untuk menentukan kriteria keluarga mana yang berhak mendapat pendidikan gratis pun sangat sulit. Jadi, istilah pendidikan terjangkau merupakan solusi baik agar semua orang bisa mendapatkan pendidikan.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP