Selasa, 29 September 2009

Politis dan Puitis

Pasti anda saat ini sering mendengar istilah - istilah aneh di televisi. Salah satu yang lagi nge-tren adalah masalah cicak vs buaya. Ya, ini untuk menjelaskan tentang perseteruan dua lembaga yang katanya sama - sama menegakkan hukum di Indonesia. Indonesia banyak ahli - ahli hukum, orang batak lagi, tapi kok hukum gak tegak2 juga yah?? Ibarat bayi, hukum di Indonesia masih tetap merangkak. Dengan kata lain selalu bermasalah.

Para elit tersebut mempunyai kemampuan hanya diseputar permainan kata - kata yang maknanya pun sebenarnya sangat dangkal. Berbeda dengan permainan kata - kata hasil dari seniman dan budayawan Indonesia yang terkenal itu.

Pihak media juga ikut bertarung dalam kompetisi cicak versus buaya tadi. Padahal mereka tau bahwa masalah yang sedang dihadapi oleh KPK dengan kepolisian tersebut tak lain hanyalah pengalihan isu semata. Kita belum lama usai pemilu. Permasalahan yang ditinggalkan oleh pemilu terendapkan begitu saja. Pelanggaran dan berbagai kecurangan tidak pernah dibongkar secara transparan ke publik. Namun kebanyakan masyarakat terbuai oleh kata - kata puitis yang lahir dari permasalahan politis yang ada pada akhir - akhir ini.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP