Senin, 02 November 2009

Kalau ku Hidup (Tanpa Tuhan kita tidak bisa, tanpa kita Tuhan tidak mau)

Hari Minggu memang selalu berbeda dari hari lain. Walau setiap hari kita beribadah kepada Tuhan, namun saat ibadah di Gereja pada hari Minggu selalu ada surprise. Yang menjadi pembawa Firman di ibadah hari Minggu kemaren adalah ibu Dorothy Marx. Dulu ibu ini merupakan dosen Etika Kristen di ITB. Entah sudah berapa generasi yang beliau ajar. Dan bersyukur kalau saya sempat diajar oleh beliau. Ketika 6 tahun lalu kami mengambil kuliah beliau, dia sudah sangat tua, mungkin sudah berusia 80 an tahun dan, sekarang ... ia sudah semakin tua. Karena kondisi fisik yang sangat tua, si ibu berkotbah diatas sebuah kursi. Namun jemaat sangat kagum melihat semangat belaiau untuk memberitakan Firman.

Kotbahnya dari Yosua 24 : 14-24. Tentang bangsa Israel yang saat itu dipimpin Yosua diminta Tuhan untuk dengan tegas apakah mereka akan beribadah kepada Allah atau kepada allah-allah lain. Pilihan yang sama juga saat ini sedang ditujukan kepada Tuhan. Apakah kita akan mengikut Tuhan atau tidak? Kita harus pilih dengan tegas, tidak boleh setengah - setengah. Ibu Dorothy menurut saya sudah menunjukkan pilihannya. Dia sampai saat ini masih tetap menjadi hamba Tuhan. Meskipun umur beliau sudah sangat tua, kekuatan fisiknya sudah mulai berkurang, namun semangatnya untuk menyampaikan Firman masih sangat tinggi. Kita mungkin sering mendengar lagu "Ku Hidup bagiMu". Salah satu baitnya berisi "kalau ku hidup, ku hidup bagiMu, Hatiku tetap tetap menyembahMu, Dunia tak bisa menjauhkanku dari kasihMu". Oleh sebab itu, kita harus memilih hidup bergantung kepada Tuhan. Tidak boleh setengah - setengah.

Kita menjadi orang yang paling beruntung saat kita memilih Tuhan. Kita akan hidup dalam Tuhan, hingga dunia pun tak bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan. Mari kita juga menjadi panutan orang untuk hidup dalam Tuhan. Sampai kita sudah tidak kuat lagi secara fisik. Dunia tak bisa menjauhkan kita dari kasih Nya bila kita berada di dalam pimpinan Tuhan. Tanpa Tuhan kita tidak bisa, tanpa kita Tuhan tidak mau.:)

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP