Sabtu, 21 November 2009

Kuburan

Ooppss...mendengar kata ini pasti muncul sedikit rasa seram dalam diri kita. Kesan kalau kuburan itu angker serta menyeramkan sudah tertanam sangat dalam dalam setiap diri manusia. Bila ada suatu tujuan yang kebetulan melintasi kuburan dan tidak ada jalan lain, maka ketakutan pasti akan muncul segera tanpa diundang, apalagi kalau kita membayangkan bahwa kita akan melintasi pemakaman tersebut sendirian, pada malam hari pula. Kesan ini mungkin karena manusia umumnya masih belum siap menghadapi kematiannya. Secara kuburan berisi dengan jasad2 manusia yang ntah pada masa hidupnya merupakan orang baik atau sebaliknya.

Ya, kesan kuburan menakutkan masih suatu momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Namun sekrang ini saya melihat sebagian orang sudah menganggap kuburan menjadi tempat biasa. Banyak pasangan mem'PHK' pacarannya di kuburan. Biasanya wanita senang memutuskan pacarnya di lokasi pemakaman. Sampai sekarang saya masih belum tahu alasannya. Yang masih saya tau ya itu dia, bahwa masalah yang paling banyak sekarang adalah putus cinta dan habis pulsa:p. Banyak juga masalah putus cinta yang endingnya di kuburan:D. Betul gak??

Selain tempat nyekar atau jiarah, kuburan sudah dijadikan tempat wisata. Apa jadinya yah kalau pemakaman dijadikan tujuan wisata? Apa memang tidak ada lagi tempat wisata lain??? Glasnevin 773 Cemetery merupakan pemakaman/kuburan yang merupakan tempat wisata di Dublin,Irlandia. Mungkin karena sudah lama di buka yaitu sejak tahun 1832 maka kuburan yang satu ini sangat layak dijadikan tujuan wisata sejarah. Konon katanya pejuang - pejuang atau di Indonesia disebut pahlawan banyak di makamkan di tempat ini. Jadi kebayang'kan usia dari nisan yang terdapat di pemakaman ini. Jadi wajarlah kuburan ini dijadikan objek wisata. Bahkan sekarang menjadi tujuan wisata internasional. Jauh - jauh ke luar negri cuma mau lihat kuburan. Padahal di Toba sana sangat mudah di temui kuburan orang Batak dari yang usianya sudah tua sampai yang baru dibuat kemarin, ya kemarin. Bentuk kuburannya juga indah2 loh. Bahkan ada yang dibuat dengan biaya yang sangat mahal. Untunglah lahir lagu "uju di ngolungkon ma nian", yang sedikit mempengaruhi pembuatan makam mewah oleh anak bagi orang tuanya. Jadi ketika masa hidup orang tua sajalah kita gunakan kesempatan membahagiakan orang tua. Kebayang juga kalau kuburan2 di Toba sana menjadi objek wisata.

Kuburan lain yang sudah tidak seram adalah band kuburan. Walau cuma tenar sesaat tapi mereka cukup berhasil mengikis momok kalau kuburan tersebut menakutkan.

Apapun pandangan orang terhadap kuburan, yang pasti akan mengingatkan kita akan kematian yang pasti akan semakin dekat. Tidak ada orang yang akan menjaduh dari kematian, karena yang paling jauh itu adalah kemaren dan yang paling dekat adalah kematian. Namun bagi orang Nasrani kematian merupakan hidup kekal bersamaNya, tentu bagi mereka yang sudah melakukan dua perintah Tuhan yaitu menjauhi laranganNya dan melakukan firmanNya. Hanya itu, cukup simpel dan lebih mudah lagi bila kita mengandalkan Tuhan seperti yang tertulis dalam Yer 17:7.

1 komentar:

Anonim 10 Desember 2009 pukul 06.37  

Everybody wants to go to heaven, but no one wants to die :))

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP