Minggu, 21 Maret 2010

Ragam bahasa daerah

Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan bahasa, namun sudah bisa dipersatukan dengan bahasa Indonesia yang akarnya berasal dari bahasa Melayu. Karena lama hidup di Sumatra (Riau) saya memperhatikan bahasa-bahasa disekitar kami. Mulai dari bahasa orang Aceh sampai Jambi hanya bahasa Batak(Fluent) dan bahasa Minang (Very Good) yang aku tahu.Yang lain mah seper dua puluh - seper duapuluh :D

Maksud saya adalah dari ribuan bahasa tersebut, mengapa orang - orang Indonesia hanya bisa menguasai bahasa yang sangat minim? Padahal letak geografisnya ada yang saling berdekatan dan sering mendengar perbincangan dengan bahasa daerah. Mungkin rata-rata orang Indonesia hanya menguasai paling banyak 5 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Padahal jumlahnya seingat saya ada lebih dari 5000 ragam bahasa dan dialek di nusantara (sialnya, referensi gak ada di wiki). Namun ada yang bilang 726 ragam bahasa. It's okay. Jumlah tersebut masih lumayan besar sementara presentasi dari penguasaan individu Indonesia terhadap bahasa - bahasa daerah tersebut sangat minim. Hanya 0,01 %. Ini bagi mereka yang menguasai paling sedikit 10 bahasa daerah yang ada. Namun banyak juga teman saya, sudah logatnya batak, eh sok gak tau pulak lagi bahasa batak katanya. hahahhaha.:P. Artinya mereka tidak menguasai satu pun bahasa daerah dari ribuan bahasa daerah yang ada tersebut.

Saya sendiri bisa mengklaim menguasai 5 bahasa, bahasa batak (toba), padang, melayu, betawi n bahasa tubuh :D. Bahasa betawi itu rekomendasi teman."Kok bisa aq menguasai bahasa Betawi???" tanyaku." Ya bisalah, kan cuma ncang, ncing, nyak, babe, lu, gw, trus kalau mau ngomong ntar tinggak diakhiri dengan logat/dialek 'e cth: mau kemane?, ape lu dst..." jawab sang teman :P.Bagaimana dengan teman-teman yang lain??

Setelah saya renungkan, mungkin karena terlalu cintanya kita dengan bahasa leluhur dan juga dengan bahasa Indonesia, sehingga sedikit "melupakan" bahasa tetangga kita. Ya semogalah bahasa-bahasa daerah yang ada tetap bisa terjaga kelestariannya dan generasi muda dari suku- suku tersebut tidak enggan dan malu untuk menggunakan bahasa leluhurnya minimal antar sesama mereka.

1 komentar:

Anonim 25 Maret 2010 pukul 04.21  

Bagaimana supaya orang indonesia bisa berbahasa daerah?

Karena aksesibilitas ke bahasa daerah tersebut (menurut saya) SUSAH.

Solusinya:

1. Pemerintah harus buat website khusus yang memuat SELURUH kebudayaan Indonesia, termasuk Kamus Besar masing-masing bahasa daerah.

2. Pemerintah buat software belajar bahasa daerah. Buat interaktif dan gampang dimengerti seperti software bahasa terkenal (ROSETTA STONE).

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP