Rabu, 10 Maret 2010

Lupa pada Tuhan

Terkadang kita menganggap lupa adalah hal yang biasa. Banyak penelitian mengatakan daya ingat manusia akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Dengan kata lain kalau sudah lanjut ya kita akan mudah lupa alias pikun. Sebagian mengatakan bahwa lupa/pikun bisa diklasifikasikan pada nama penyakit. Meski termasuk dalam kategori penyakit, sering kita mengabaikan perihal lupa ini.

Tuhan memberikan kita memori untuk mengingat setiap peristiwa yang kita alami mulai dari lahir. Kapasitas otak kita dirancang sedemikian canggihnya untuk menyimpan setiap aktivitas kita pada masa lalu. Namun rupanya, daya ingat setiap orang berbeda. Pada umumnya hanya peristiwa - peristiwa penting yang bisa diingat oleh sebagian besar manusia. Bisa peristiwa paling membahagiakan atau mungkin peristiwa paling menyedihkan yang mudah kita ingat. Peristiwa yang sedikit agak penting kita lupa-lupa ingat (berkumandang lagu kuburan):p

Ternyata lupa ini bisa membawa dampak yang kurang baik. Bila lupa pada peristiwa-peristiwa yang sudah kita lewati, maka implikasinya tidak terlalu negatif. Namun ada 2 masalah besar terkait lupa ini. Yang pertama adalah bila kita lupa diri. Saking parahnya, manusia bisa lupa pada dirinya sendiri. Akibatnya yang paling akut adalah kita menjadi gila. Lupa diri bentuk lain adalah kesombongan. Hal ini terjadi bila seseorang merasa lebih dari orang lain. Misalnya bila kita pintar mendadak, atau kaya mendadak maka tak jarang kita menjadi lupa diri.

Yang kedua adalah bila kita lupa pada Tuhan. Tua, muda, kaya, miskin, susah, senang, sadar atau tidak sadar sering lupa pada Tuhan. Kita lupa berdoa, kita lupa bersyukur atau mungkin kita lupa beribadah ke rumahNya. Melupakan Tuhan bisa berakibat fatal. Manusia akan semakin jauh dari Tuhan atau bahkan Tuhan pun akan melupakan kita. Sama hal nya bila intensitas komunikasi kita kepada seseorang sangat minim atau bila kita sudah lama sekali tidak menghubungi teman kita, maka akan menyebabkan teman tadi bisa saja melupakan kita. Demikian hal nya bila melupakan Tuhan, maka sangat menungkinkan jika Tuhan juga akan melupakan kita. Bila kita berhenti berdoa, maka saat itu juga kita sedang melupakan Tuhan.

2 komentar:

budi 11 Maret 2010 pukul 10.56  

Tuhan ada dimana- mana ya?

Anonim 14 Maret 2010 pukul 07.21  

Lupa dengan Tuhan...lebih parah lagi apabila tidak peduli dengan Tuhan hehehe :P

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP