Senin, 11 Januari 2010

Hidup Berkampanye

Setelah sejenak meninggalkan dunia maya, kini saya sudah kembali melakoni kehidupan yang akan mencoba mengubah segala akivitasnya menjadi lebih baik. Ada perubahan! Meskipun banyak orang anti terhadap perubahan. Sehingga banyak orang yang mengalami stress/depresi karena pada akhirnya lingkungan sekitar secara otomatis mengubahnya, tentu mengubah setiap individu tidak sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem yang akan mendominasi kehidupannya. Bila anda tidak mau diubah oleh sistem maka secepat mungkin kita yang mengubah lingkungan/sistem tersebut. Tentu hasilnya akan lebih menyenangkan kita. Kehidupan akan jauh lebih nikmat. Tentu kita harus berubah lebih cepat, bahkan kalau bisa secepat manusia tercepat Usain Bold. Tentu bisa, terutama bagi mereka yang sering menyanyikan lagu "lebih dari pemenang"

Rasa optimis harus menjadi modal dasar kita menjalani hari-hari baru ini. Meskipun agaenda demokrasi baru selesai tahun lalu, saya akan memaknai dan menjalani kehidupan ini dengan terus berkampanye. Berkampanye merupakan tugas utama kita seperti diperintahkan oleh Tuhan. Dan Yesus sendiri menganut cara hidup berkampanye. Dimana Dia pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk menawarkan keselamatan. Sama seperti kampanye pemimpin bangsa kita dengan konten atau materi kampanye yang berbeda.

Kita wajib berkampanye kepada orang lain. Menunjukkan teladan dan contoh yang baik. Tidak hanya dalam perkataan, tetapi dengan perbuatan. Dimanapun dan kepada siapapun. Sudah menjadi tugas masing - masing "pelayan" untuk melayani orang lain. Coba kita hitung sudah begitu banyak berkat yang sudah kita terima dariNya. So, masih kurang jika kita hanya mengucapkan "thanks God". Namun dalam ucapan bahasa Indonesia lebih cocok jika kita mengatakan "terima kasih". Terima dari Tuhan lalu kita kasih bagi orang lain. Terima....kasih....terima kasih kan. Begitu seterusnya. Mari kita set up kehidupan ini sehingga kita siap berkampanye bagi saudara-saudara kita.

1 komentar:

Anonim 12 Januari 2010 pukul 04.25  

orang anti perubahan mungkin karena tidak ingin keluar dari Comfort Zone nya.

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP