Minggu, 25 April 2010

Meributkan hal-hal sepele

Kitab Kisah Para Rasul menceritakan perjalanan Rasul/Nabi yang tokoh utamanya adalah Roh Kudus, bukan sang Rasul. Bila kita membacanya sangat banyak hal-hal yang dibahas dalam kitab tersebut yang masih relavan dengan masa kini. Banyak debat, rapat dan mencari solusi dari suatu permasalahan yang dilakukan oleh rasul-rasul saat itu.

Seperti kotbah pagi minggu ini, ada sebuah rapat yang membahas tentang orang Yahudilah yang paling benar dihadapan Tuhan, orang non Yahudi dianggap tidak benar. Mereka yang bersunatlah yang lebih benar, yang tidak bersunat tidak benar. Permasalahan ini seseungguhnya sepele dan tidak perlu dibahas, karena setelah kehadiran Yesus tidak ada lagi yang membedakan siapa yang lebih benar selain siapa yang percaya dan mengikuti keinginan Tuhan yang dua itu (mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya).

Sanat relevan dengan kondisi jaman sekarang di berbagai organisasi, termasuk organisasi gerejawi yang tahan berapat ria hingga jam 2 malam hanya untuk membahas masalah yang tidak penting. Misal ada dua orang yang hendak pergi memancing ikan, kemudian sebelum pergi memancing mereka berencana akan membakar ikan hasil pancingannya. Namun si A mengatakan kalau ikan yang dibakar itu akan lurus, sedangkan si B mengatakan kalau ikan yang dibakar itu akan bengkok. Karena sibuk berantem, hari sudah malam, akhirnya batallah mereka memancing. Hal seperti inilah yang sering terjadi pada kita saat ini. Padahal sama-sama sudah tau, kalau mau ikannya lurus ya tinggal dibuat ditusukkan kayu ke ikan tersebut seperti sate, kalau mau bengkok bakar aja langsung ikannya ke panggangan. Tidak ada yang perlu diributkan.

Untuk kondisi kerohanian sangat mudah dan masih sering dijumpai bahwa si A lebih benar dari si B, Gereja si anu lebih hikmat dari si uno. Kita sering lupa bahwa oleh darah Kristus, kita bahkan orang yang belum percaya sudah diperdamaikan dengan Tuhan. Haruskah kita masih meributkan hal-hal sepele tersebut?

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP