Selasa, 31 Maret 2009

Palacur.

Setiap mendengar kata ini, apa yang akan muncul dibenak anda? Opps..tunggu dulu, bukan seperti yang sedang anda pikirkan. Pelacur saat ini bukan hanya profesi wanita muda, namun para rohaniawan, psikolog dan orang yang dituakan.

Hehe, anda pasti bingung dengan pelacur yang saya maksud. Maksud saya adalah pelayan curhat. Sudah menjadi tren masa kini, bahwa banyak sekali orang yang senang curhat. Kalau bahasa konotasinya adalah gosip. Namun curhat, sesuai dengan kepanjangannya curahan hati, biasanya lebih spesifik membahas masalah2 hati si pemberi curhat. Nah, yang lebih pusing disini adalah si pelacur (pelayan curhat) tadi, ia harus siap mendengar apapun dari teman curhatnya.

Namun, hal positif yang bisa diambil adalah dengan melakukan curhat, maka solusi dari masalah akan lebih mudah didapatkan. Disamping itu komunikasi dan rasa terus terang akan lebih mudah. Jangan pernah pendam masalah dalam diri sendiri, namun berusaha ceritrakan kepada orang terdekat anda untuk menghindari tindakan - tindakan negatif yang justru merugikan diri sendiri.

Berbahagialah anda yang menjadi pelacur, sebab tingkat kepercayaan orang yang curhat kepada anda sangat tinggi. Berusahalah menjadi pendengar yang baik dan memberi banyak masukan maupun motivasi kepada orang yang curhat dengan anda.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP