Sabtu, 18 April 2009

Penurut

Sejak kecil kita selalu diajarkan orang tua untuk menjadi penurut. Penurut disini berarti meng-iya-kan perkataan dan perintah dari orang tua tersebut. Sang anak juga mau menuruti segala nasehat dari orang tuanya, meskipun sesekali ada yang dilanggar. Dan nasehat orang tua yang diberikan kepada anaknya merupakan nasehat yang baik, yang sesuai dengan nilai maupun norma - norma kehidupan.

Sang anak, idealnya tinggal bersama orang tuanya hingga berumur 17 tahun. Atau sama dengan ketika anak tersebut tamat dari SMU. Selama 17 tahun itu pulalah orang tua bisa membuat anaknya menjadi penurut paling tidak kepada orang tua. Sungguh waktu yang sangat cukup banyak membuat sang anak menjadi anak yang penurut.

Lepas dari orang tua, sang anak tadi akan memasuki dunia yang baru, lingkungan yang membuatnya berubah karakter. Bahkan dalam waktu singkat akan ada orang yang bisa mengubah perilaku si anak tadi menjadi penurut kepadanya, dan berontak kepada orang tuanya. Biasanya kelompok - kelompok tersebut berupa aliran - aliran kepercayaan. Namun sungguh mereka sangat hebat bisa membuat orang beritu loyal dan militan saat telah bergabung untuk melakukan tujuan tertentu.

Saya melihat fenomena ini pada seseorang. Dia mempunyai militansi dan loyalitas yang sangat luar biasa, bahkan sampai - sampai rela meninggalkan orang tuanya. Saya jadi merenung apakah masih kurang waktu selama belasan tahun untuk membuat sianak tetap menjadi anak yang penurut kepada orang tuanya. Alangkah lebih indahnya bila ada orang yang menciptakan orang - orang loyal dan militan kepada bangsa ini. Bila kita liat TNI yang katanya paling militan terhadap bangsa, ternyata masih jauh kadar loyalitas dan militansi daripada kader sebuah kelompok - kelompok fundamentalis. Mereka benar - benar bisa mencuci otak sehingga menjadi pribadi yang baru.

Barangkali dasar dari iman ataupun karakter si anak saat masih bersama orang tuanya belum terbangun dengan baik, sehingga pikirannya masih labil dan masih bisa dipengaruhi oleh orang lain.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP