Rabu, 01 April 2009

Restoran Gratis

Ada sebuah restoran yang sangat unik. Mereka menggratiskan pelanggan yang makan disana asalkan beregama Nasrani. Dengan demikian banyak orang dari berbagai lapisan ekonomi yang makan disana.

Tiba - tiba, datanglah sekelompok pemuda makan di restoran tersebut. Mereka makan sangat banyak sekali, karena ada tulisan gratis buat orang Kristen. Namun, setelah selesai makan mereka harus membayar. Kemudian mereka bertanya pada pihak restoran, bukankah makan disini gratis buat orang Kristen? Mereka memberikan KTP nya untuk meyakinkan.

Pihak restoran tetap meminta bayaran."Anda tidak berdoa ketika hendak makan tadi, jadi kami menganggap anda bukan orang Nasrani" kata pemilik restoran.

Hal ini sangat sering kita alami. Terutama kaum muda Kristen yang makan di rumah makan umum. Kita cenderung enggan untuk menunjukkan identitas Kekristenan kita. Dengan demikian kita juga telah menyangkal Kristus. Ketika makan sendiri, kita mungkin bisa menundukkan kepala untuk berdoa sejenak. Namun bila makan bersama teman lebih dari 2 orang dan semuanya orang Nasrani, kita harus berdoa, dan dipimpin oleh seseorang. Hal ini harus dibiasakan, dimanapun berusahalah menjadi garam dan terang, menjadi contoh buat orang lain. Bukan sekedar untuk menunjukkan identitas saja. Rasa syukur diberi kesempatan untuk makan harus disampaikan lewat doa. Lebih bagus lagi ketika terjadi persekutuan saat kita makan dengan melakukan doa bersama.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP