Kamis, 15 Januari 2009

Berkat ter"mahal"

Keyakinan merupakan hal yang unik dan menarik, terlebih ketika menyangkut soal keyakinan kita kepada Tuhan. Dalam hal ini saya mencoba untuk menilik kemurahan Tuhan kepada manusia, teristimewa kepada saya. Ketika hendak mengetahuinya kita tinggal mengecek, kira - kira berkat apa yang kita anggap yang paling berharga yang pernah diberikanNya kepada saya? Barang kali pertanyaan ini bisa ditujukan kepada pembaca juga:)

Saya coba evaluasi satu - satu. Tadinya saya menjawab, bahwa kehidupan yang DIA berikan kepada saya merupakan satu berkat ter"mahal" yang pernah DIA berikan. Atau barangkali sebagian kita akan menjawab, orang tua, kekasih, kepandaian, kekayaan merupakan berkat yang terbaik yang pernah kita terima dari Tuhan. Ya, semua pemberian Tuhan dalam bentuk berkat, (include panyakit dan dukacita sekalipun), selama kita yakin berasal dari Tuhan- merupakan berkat terbaik yang pernah DIA berikan kepada kita. Semua hal tersebut akan menjadi berkat yang berharga ketika kita berani untuk Bersyukur kepadaNya.

Tapi menurut saya, hal tersebut belum merupakan berkat terbaik yang pernah Tuhan berikan kepada kita. Bukan maksud saya berkat2 tersebut tidak perlu disyukuri, tapi pernahkah kita berpikir bahwa berkat terbaik itu adalah Juru Selamat yang Dia berikan kepada kita. Keselamatan yang gratis yang daripadaNya itulah yang menjadi berkat terbaik buat saya. Oleh sebab itu, dengan cara apapun sebernarnya kita tidak bisa membalas berkat yang satu ini. Dan memang yang diharapkan Tuhan dari manusia yang mau menerima Juru Selamat tersebut sangat sedrehana, hanya bersyukur. Bersyukur dengan melakukan perbuatan baik, mengasihi sesama dan menghindari dosa dan kemunafikan. Bahkan Tuhan lebih suka ketika satu orang berdosa bertobat ketimbang "membinasakannya". Sungguh luar biasa berkat yang satu ini. Maukah kita berterimakasih?

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP