Tokoh Agama Umumnya orang Yahudi
Akhir - akhir ini muncul suatu anggapan bahwa orang Yahudi merupakan orang jahat. Bangsa yang bebal dan tidak berperikemanusiaan. Hampir disetiap media kita bisa melihat "kebencian" orang terhadap bangsa Yahudi. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk. Yahudi selalu dianggap dengan bangsa penjahat.
Dari perjalanan sejarah kita mengetahui bahwa bangsa Yahudi/Israel adalah bangsa yang bebal, tidak percaya kepada Tuhan dan selalu menolak perintah Tuhan. Namun meski demikian, orang - orang Yahudi yang sudah kita generalisasikan sebagai Zionis merupakan bangsa yang banyak melahirkan tokoh - tokoh agama, nabi - nabi. Dan ditanah Yahudi jiga terdapat tempat suci umat beragama. Salah satu contoh adalah Nabi Daud, Musa, Isa (Yesus). Mereka adalah orang Yahudi yang menjadi "idola" para pemuka agama baik Nasrani, Muslim dan agama Yahudi. Lantas apakah vonis "penjahat" terhadap orang Yahudi masih terus kita serukan? Bila iya berarti secara tidak sadar kita sudah menolah pemuka - pemuka agama tadi. Dan sebaiknya jangan lagi membawa tokoh - tokoh Yahudi tersebut dalam setiap kobah di rumah - rumah ibadah.
Kita sebaiknya jangan mengeneralisir bahwa semua orang Israel adalah Zionis. Kita harus ingat dari suku mereka telah dilahirkan banyak tokoh - tokoh panutan di beberapa agama. Barangkali lebih tepat kita katakan bahwa kaum zionis tersebut adalah oknum - oknum orang Israel. Dengan demikian kita tidak lagi terjebak dengan paradigma bahwa semua bangsa Israel adalah biadap. Setiap suku bangsa apapun didunia ini pasti mempunyai oknum - oknum yang jahat, namun kita harus memilahnya dan jangan serta merta menunjuk suatu bangsa ketika mereka melakukan tindakan yang jahat.
Dari perjalanan sejarah kita mengetahui bahwa bangsa Yahudi/Israel adalah bangsa yang bebal, tidak percaya kepada Tuhan dan selalu menolak perintah Tuhan. Namun meski demikian, orang - orang Yahudi yang sudah kita generalisasikan sebagai Zionis merupakan bangsa yang banyak melahirkan tokoh - tokoh agama, nabi - nabi. Dan ditanah Yahudi jiga terdapat tempat suci umat beragama. Salah satu contoh adalah Nabi Daud, Musa, Isa (Yesus). Mereka adalah orang Yahudi yang menjadi "idola" para pemuka agama baik Nasrani, Muslim dan agama Yahudi. Lantas apakah vonis "penjahat" terhadap orang Yahudi masih terus kita serukan? Bila iya berarti secara tidak sadar kita sudah menolah pemuka - pemuka agama tadi. Dan sebaiknya jangan lagi membawa tokoh - tokoh Yahudi tersebut dalam setiap kobah di rumah - rumah ibadah.
Kita sebaiknya jangan mengeneralisir bahwa semua orang Israel adalah Zionis. Kita harus ingat dari suku mereka telah dilahirkan banyak tokoh - tokoh panutan di beberapa agama. Barangkali lebih tepat kita katakan bahwa kaum zionis tersebut adalah oknum - oknum orang Israel. Dengan demikian kita tidak lagi terjebak dengan paradigma bahwa semua bangsa Israel adalah biadap. Setiap suku bangsa apapun didunia ini pasti mempunyai oknum - oknum yang jahat, namun kita harus memilahnya dan jangan serta merta menunjuk suatu bangsa ketika mereka melakukan tindakan yang jahat.
0 komentar:
Posting Komentar