Selasa, 13 Januari 2009

Menjadi orang Batak untungnya eksponensial tetapi ruginya kuadratik, In Fun

Bayak orang mengatakan bahwa menjadi orang batak itu sangat menguntungkan. Banyak kelebihan yang mereka miliki, salah satunya adalah rasa ingin tahu yang sangat besar. Hal inilah yang membuat orang tua dari keluarga Batak "mati-matian" dalam menyekolahkan anak - anaknya. Mereka rela tidak makan dan bekerja keras agar sang anak bisa bersekolah. Anak juga dianggap sebabai harta yang sangat mahal. Walau ada sedikit prestise anak laki - laki lebih dari pada anak perempuan. Tapi menurut saya keduanya sama berharganya.

Beberapa keuntungannya antara lain, sistem kekerabatan yang sangat kuat sekali. Rajanya ngumpul keluarga pasti suku Batak. Apalagi kalau mereka juga memeluk agama Nasrani. Masa Natal, Tahun Baru, Paskah, Kelahiran, Pernikahan bahkan Kematian pun menjadi ajang berkumpulnya orang Batak. Ketika beberapa waktu lalu saya juga mengalami dukacita karena ayah saya dipanggil Tuhan, saya merasakan kekeluargaan yang luar biasa. Sangat banyak yang memberi penghiburan. Terlepas si orang tadi selama hidupnya baik atau tidak, tetapi orang - orang batak punya rasa sosial yang sangat baik. Tentu dikalangan perhewanan, orang Batak dianggap merugikan, karena jika seorang anak Batak lahir maka mittoplah anak ni pinahan (potong babi), ketika tardidi di Gereja, mitop juga anak ni pinahan, Sidi, Menikah hingga meninggal pun maka mittop anak ni pinahan. Inilah mungkin yang menjadi pelengkap berkumpulnya orang - orang batak tadi.

Orang Batak juga dikenal pintar - pintar, walau kelihatannya kasar, tetapi hatinya sungguh baik. Terlebih terhadap keluarganya. Ketika ayah saya sudah tidak ada, selain Bapa di surga sebagai penggantinya, saya juga bisa mencari "ayah baru" yang semarga dan umumnya kita dianggap juga seperti anaknya. Bukan berarti kita harus kehilangan ayah atau ibu dulu. Walau masih lengkap, orang tua orang batak itu bisa banyak, asalkan semarga dengan dia. Ini mungkin beberapa keuntungan menjadi orang batak. Keuntungannya sangta banyak, makanya saya katakan keuntungannya eksponensial.

Kerugiannya juga banyak, tetapi masih level kuadratik. Misal, jumlah wanita batak yang bisa dijadikan jodoh akan semakin sedikit. Apalagi dia berasal dari keluarga Parna. Konon puluhan marga tergabung didalamnya, sehingga ketika mencari jodoh wanita batak, kudu hati - hati, karena bisa saja si gadis tadi adalah saudara perempuannya (ito:red). Apalagi kalau sudah berantam, maka akan sangat sulut didamaikan. Biasanya hal ini sering terjadi antar kakak beradik. Namun bila mereka sudah mengenal Kristus, maka lebih lengkaplah keuntungan menjadi orang Batak. Buktinya adalah dimana - mana kita sudah melihat adanya gereja HKBP.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP