Damai Tanpa Sejahtera??
Damai Sejahtera di bumi adalah harapan semua manusia. Damai dan sejahtera identik dengan kehidupan surgawi, tidak ada kesusahan. Saya yakin aplikasi kasih sudah terlaksana dengan baik. Kasih vertikal maupun horizontal. Damai Sejahtera adalah bahasa akhir dari setiap janji - janji baik saat ini banyak diucapkan oleh calon - calon legislator kita. Ada yang menjanjikan perbaikan ekonomi, perhatian anggaran kepada petani, nelayan, perbaikan pelayanan kesehatan dan pendidikan, membangun ekonomi kerakyatan, menjaga toleransi antar umat beragama dan beragam janji lainnya. Bila kita simpulkan maka semua janji tadi sebenarnya bermuara pada maksud damai sejahtera. Kebetulan tadi malam Pesiden US Obama baru dilantik. Dia juga berjanji akan melakukan perubahan di banyak aspek kehidupan. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan damai sejahtera.
Namun itulah realitas janji, mewujudkan damai sejahtera merupakan hal yang sangat mustahil selama masih di dunia. Yang ada adalah Sejahtera bagi yang berjanji dan kedamaian tidak mungkin terwujud bagi orang banyak.Yaa, damai tanpa sejahtera, merupakan hal yang diharapkan oleh orang yang sudah menjadi penguasa. Ibarat mendorong mobil yang mogok, ketika mobilnya sudah jalan, maka sang pemilik mobil hanya melambaikan tangannya dan pergi. Saya rasa sangat tidak mungkin ada kondisi damai di masyarakat tanpa ada kesejahteraan dari mereka. Inilah penyebab munculnya masalah - masalah sosial. Tidak ada kesejahteraan sehingga kedamaian pun semakin jauh. Jadi masyarakat ruginya 2 kali. Sudah tidak ada damai, kesejahteraan pun tidak. Bandingkan dengan adanya kesejahteraan, saya rasa kedamaian pun akan terwujud.
Bagimana membuktikan janji damai sejahtera yang dijanjikan oleh seseorang? Mungkin hanya waktulah yang bisa menjawab, tetapi saya optimis masih ada orang yang baik hati di dunia ini, orang yang akan menepati janjinya. Walau jumlahnya sedikit, namun setidaknya masih ada. Namun yang pasti damai dan sejahtera itu adalah dua hal yang harus senantiasa kita wujudkan.
Namun itulah realitas janji, mewujudkan damai sejahtera merupakan hal yang sangat mustahil selama masih di dunia. Yang ada adalah Sejahtera bagi yang berjanji dan kedamaian tidak mungkin terwujud bagi orang banyak.Yaa, damai tanpa sejahtera, merupakan hal yang diharapkan oleh orang yang sudah menjadi penguasa. Ibarat mendorong mobil yang mogok, ketika mobilnya sudah jalan, maka sang pemilik mobil hanya melambaikan tangannya dan pergi. Saya rasa sangat tidak mungkin ada kondisi damai di masyarakat tanpa ada kesejahteraan dari mereka. Inilah penyebab munculnya masalah - masalah sosial. Tidak ada kesejahteraan sehingga kedamaian pun semakin jauh. Jadi masyarakat ruginya 2 kali. Sudah tidak ada damai, kesejahteraan pun tidak. Bandingkan dengan adanya kesejahteraan, saya rasa kedamaian pun akan terwujud.
Bagimana membuktikan janji damai sejahtera yang dijanjikan oleh seseorang? Mungkin hanya waktulah yang bisa menjawab, tetapi saya optimis masih ada orang yang baik hati di dunia ini, orang yang akan menepati janjinya. Walau jumlahnya sedikit, namun setidaknya masih ada. Namun yang pasti damai dan sejahtera itu adalah dua hal yang harus senantiasa kita wujudkan.
2 komentar:
Obama (demokrat AS) berjanji melakukan perubahan di banyak aspek kehidupan untuk mewujudkan damai sejahtera. Jadi, sebenarnya tak perlu Partai Damai Sejahtera, krna sdh diakomodir oleh SBY?:)
Bahaya (8-x), ntar kedengaran ama pendeta2 (red:preman berjuabah). Kebetulan banyak senior2 disana yang kembali menggarami laut sehingga menimbulkan darah tinggi dan menjadi terang di siang hari sehingga menimbulkan kesilauan.
Posting Komentar