Jaringan
Dewasa ini situs - situs pertemanan dengan konsep jaringan sangat marak di dunia maya. Oleh sebab itu, banyak orang berusaha untuk meraih kesuksesan melalui jaringan tersebut. Seseorang dikatakan sukses itu relatif. Hanya memiliki jaringan pertemanan saja kita sudah bisa dikatakan sebagai orang sukses. Hari ini saya senang bisa ketemu teman - teman yang suatu saat nanti menjadi jaringan kita.
Sebenarnya dari dua tahun yang lalu saya sudah mulai berteman dengan banyak orang, mulai dari pedagangg, preman, rohaniawan, para jenderal (purn) dan profesi lainnya. Nah, ternyata untuk memelihara jaringan tersebut relatif sulit. Ada beberapa dari mereka yang masih ingat dengan saya dan ada juga yang setengah ingat bahkan tidak sedikit yang lupa. Beberapa hari ini saya coba membina kembali hubungan dengan beberapa orang, dan hasilnya menarik ada yang langsung merespon dengan baik. Salah satunya dari pak Letjend Kiki Syahnakri. Beliau malah lebih dulu meng-sms saya bila ada info2 menarik. Salah satu cara untuk memelihara jaringan tersebut adalah dengan berkomunikasi hal - hal kecil, info2 misalnya dan coba secara kontinu.
Bila banyak jaringan suatu saat kita bisa menjadi besar dan berpengaruh terhadap sekitar kita.
Sebenarnya dari dua tahun yang lalu saya sudah mulai berteman dengan banyak orang, mulai dari pedagangg, preman, rohaniawan, para jenderal (purn) dan profesi lainnya. Nah, ternyata untuk memelihara jaringan tersebut relatif sulit. Ada beberapa dari mereka yang masih ingat dengan saya dan ada juga yang setengah ingat bahkan tidak sedikit yang lupa. Beberapa hari ini saya coba membina kembali hubungan dengan beberapa orang, dan hasilnya menarik ada yang langsung merespon dengan baik. Salah satunya dari pak Letjend Kiki Syahnakri. Beliau malah lebih dulu meng-sms saya bila ada info2 menarik. Salah satu cara untuk memelihara jaringan tersebut adalah dengan berkomunikasi hal - hal kecil, info2 misalnya dan coba secara kontinu.
Bila banyak jaringan suatu saat kita bisa menjadi besar dan berpengaruh terhadap sekitar kita.
0 komentar:
Posting Komentar