Tiga es
Banyak orang menyebut tahun 2009 adalah tahun pemilu atau tahun demokrasi. Memang tahun ini bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta rakyat, atau pesta demokrasi untuk memilih presiden dan anggota legislatif.
Awal tahun ini, tepatnya bulan Januari ini, para caleg mulai start untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat yang kebetulan mendiami daerah pemilihan (dapil) dari si caleg tersebut. Ada yang mulai start membentuk TIM kampanye dan berbagai macam promosi seperti kartu nama, spanduk, stiker, blog, FS dan banyak lagi. Tentu hal ini membutuhkan banyak dana. Dan berbagai macam bentuk penghematan pun banyak dilakukan. Contoh dalam satu baligo terpampang 10 orang caleg sekaligus dari suatu partai. Tentu beragam interpretasi masyarakat terhadap bentuk promosi caleg semacam ini. Bisa karena partai mereka solid, jadi antar individu tidak perlu bersaing dalam satu partai yang sama, atau karena memenag minimnya dana, sehingga untuk efisiensi dan penghematan dibuatlah spanduk dengan memampangkan seluruh caleg dalam satu baligo. Ada juga dalam bentuk kartu nama, dimana salah satu sisi berisi caleg DPR RI, sisi lain dibagi dua yang berisi caleg tk II dan caleg tk I dari suatu partai yang sama. Ini juga kampanye dalam bentuk penghematan, atau dana yang minim.
Sekarang semua caleg merasa bisa menang di pemilu nanti. Ada yang PD nya sangat tinggi. Namun kita baru bisa melihat hasilnya pada bulan April nanti. Selesai April apakah caleg - caleg tersebut bisa menerima menang atau kalahnya mereka. Tapi sepertinya pasca April bakal banyak yang terkena 3 S. Stress, Stroke dan Stop. Jumlah penduduk akan berkurang sedikit. Lumayan, ternyata pemilu bisa juga sekalian program pengurangan jumlah penduduk. hahahahaha.
Awal tahun ini, tepatnya bulan Januari ini, para caleg mulai start untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat yang kebetulan mendiami daerah pemilihan (dapil) dari si caleg tersebut. Ada yang mulai start membentuk TIM kampanye dan berbagai macam promosi seperti kartu nama, spanduk, stiker, blog, FS dan banyak lagi. Tentu hal ini membutuhkan banyak dana. Dan berbagai macam bentuk penghematan pun banyak dilakukan. Contoh dalam satu baligo terpampang 10 orang caleg sekaligus dari suatu partai. Tentu beragam interpretasi masyarakat terhadap bentuk promosi caleg semacam ini. Bisa karena partai mereka solid, jadi antar individu tidak perlu bersaing dalam satu partai yang sama, atau karena memenag minimnya dana, sehingga untuk efisiensi dan penghematan dibuatlah spanduk dengan memampangkan seluruh caleg dalam satu baligo. Ada juga dalam bentuk kartu nama, dimana salah satu sisi berisi caleg DPR RI, sisi lain dibagi dua yang berisi caleg tk II dan caleg tk I dari suatu partai yang sama. Ini juga kampanye dalam bentuk penghematan, atau dana yang minim.
Sekarang semua caleg merasa bisa menang di pemilu nanti. Ada yang PD nya sangat tinggi. Namun kita baru bisa melihat hasilnya pada bulan April nanti. Selesai April apakah caleg - caleg tersebut bisa menerima menang atau kalahnya mereka. Tapi sepertinya pasca April bakal banyak yang terkena 3 S. Stress, Stroke dan Stop. Jumlah penduduk akan berkurang sedikit. Lumayan, ternyata pemilu bisa juga sekalian program pengurangan jumlah penduduk. hahahahaha.
0 komentar:
Posting Komentar