Catatan Akhir Tahun
Hari ini merupakan weekend terakhir tahun 2008, karena miggu depan sudah masuk tahun baru, tahun 2009. Saat ini saya masih di Bandung, kota weekend bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. hmm..benar saja, kawasan FO di jalan Dago tempat kami biasa nongkrong dipenuhi dengan orang - orang yang shoping atau sekedar wisata kuliner di sepanjang jalan dago.
Saking banyaknya mobil, maka lahan parkir pun kurang dan kami berinisiatif membuka parkiran. Lumayan, disamping dapat pengalaman dan kenalan, ternyata lepas juga mana siang n makan malam:p. Seperti biasanya, tidak semua teman mau ikut parkiran. Sebagian ada yang sok gengsi, malu dan sebagainya. Padahal kadang2 untuk makan saja, tanpa sadar mereka sudah mengemis kepada temannya. Tetapi ketika sudah dapat uang, ada juga yang pengen dibeliin a, b, c dst. Dimana - mana kalau mau bisa beli sesuatu kan harus bekerja. Mana ada orang malas, sok gengsi, malu yang bisa dapat uang. Tapi parkir kali ini sunggu menarik.
Namun yang namanya orang berbelanja pakaian dan sejenisnya, mereka umumnya meninggalkan mobilnya dalam waktu yang cukup lama. Jadi parkirnya kurang maksimal, apalagi biasanya kami tidak mematok waktu mereka untuk parkir. Bahkan ada yang seharian meninggalkan mobilnya diparkiran. Hampir semua tempat parkir di FO (factory Outlet) dan tempat2 makan penuh dengan kendaraan roda empat yang rata - rata bernomor polisi B (dari Jakarta)
Ternyata sangat menyenangkan bisa parkir. Saya jadi bisa merasakan peran para tukang parkir. Tidak sedikit juga para pengguna jasa parkir yang tersenyum, ramah dan baik hati kepada kami. Saya sangat bersyukur kepada mereka - mereka semua. Semoga liburan mereka di Bandung kali ini bisa membawa sukacita bagi semuanya. Semoga ciri dan karakter masyarakat kita yang baik dan ramah sesuai dengan budaya ketimuran Indonesia akan tetap terpelihara.
Saking banyaknya mobil, maka lahan parkir pun kurang dan kami berinisiatif membuka parkiran. Lumayan, disamping dapat pengalaman dan kenalan, ternyata lepas juga mana siang n makan malam:p. Seperti biasanya, tidak semua teman mau ikut parkiran. Sebagian ada yang sok gengsi, malu dan sebagainya. Padahal kadang2 untuk makan saja, tanpa sadar mereka sudah mengemis kepada temannya. Tetapi ketika sudah dapat uang, ada juga yang pengen dibeliin a, b, c dst. Dimana - mana kalau mau bisa beli sesuatu kan harus bekerja. Mana ada orang malas, sok gengsi, malu yang bisa dapat uang. Tapi parkir kali ini sunggu menarik.
Namun yang namanya orang berbelanja pakaian dan sejenisnya, mereka umumnya meninggalkan mobilnya dalam waktu yang cukup lama. Jadi parkirnya kurang maksimal, apalagi biasanya kami tidak mematok waktu mereka untuk parkir. Bahkan ada yang seharian meninggalkan mobilnya diparkiran. Hampir semua tempat parkir di FO (factory Outlet) dan tempat2 makan penuh dengan kendaraan roda empat yang rata - rata bernomor polisi B (dari Jakarta)
Ternyata sangat menyenangkan bisa parkir. Saya jadi bisa merasakan peran para tukang parkir. Tidak sedikit juga para pengguna jasa parkir yang tersenyum, ramah dan baik hati kepada kami. Saya sangat bersyukur kepada mereka - mereka semua. Semoga liburan mereka di Bandung kali ini bisa membawa sukacita bagi semuanya. Semoga ciri dan karakter masyarakat kita yang baik dan ramah sesuai dengan budaya ketimuran Indonesia akan tetap terpelihara.
0 komentar:
Posting Komentar