Sabtu, 06 Desember 2008

Dikenal, Mengenal atau keduanya

Manusia tidak akan lepas dari bersosialisasi. Semakin banyak dia bersosialisasi dengan orang lain maka semakin banyak ia bisa mengenal orang.

Pertanyaan saya adalah, mana yang lebih enak, dikenal/mengenal/keduanya. Menurut saya yang paling baik itu adalah dikenal orang. Dari etimologi bahasa, dikenal merupakan passif, kita menjadi objek orang lain. Kalau kata mengenal, orang lain menjadi objek kita. Jadi sepanjang waktu kita hanya bisa mengamati orang lain. Kita bisa dengan enaknya mengatakan saya mengenal orang tersebut. Biasanya kita banyak mengenal orang yang menjadi publik figur seperti artis. Namun artis tadi belum tentu mengenal kita. Jadi mengenal dan dikenal interaksinya cuma satu arah.

Kalau dikenal orang memiliki sense yang luar biasa. Namun sebaiknya kita dikenal orang adalah karena perstasi kita bukan karena sifat buruk yang kita lakukan. Dikenal itu sangat baik dan tidak butuh mengeluarkan energi yang banyak untuk berinteraksi. Puji Tuhan saat ini saya semakin dikenal banyak orang. :p

Kalau dikenal dan mengenal, otomatis kita sudah lebih dari satu kali berinteraksi dengan orang lain. Zaman sekarang kesempatan orang untuk berinteraksi/bersosialisasi sudah semakin mudah. Bahkan berinterkasi di dunia maya saja ada dua orang yang bisa samapai menikah, padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya di dunia nyata.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP